Pertemuan 5 (Komputer Dan Pemerintahan)

KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN

1. E-government

Pesatnya perkembangan teknologi internet sangat berpengaruh terhadap pola hidup masyarakat. Hadirnya teknologi internet semakin memudahkan masyarakat dalam berbagai macam aktivitas, termasuk dalam bidang pemerintahan. Pemerintah menggunakan teknologi untuk mempermudah masyarakat mengenal dan memanfaatkan layanan yang disediakan. Dengan menggunakan teknologi sebagai alat pengolahan data, pemerintah dapat mengolah data seperti data penduduk, kesehatan, tenaga kerja, dan sebagainya. E-government merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah untuk melayani masyarakat secara online, menyederhanakan birokrasi, dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

a. Definisi E-government

E-government dapat didefinisikan sebagai pelayanan pemerintahan yang menggunakan teknologi digital dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyampaian layanan.

b. Manfaat E-government

1. Memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
2. Sebagai sarana keterbukaan di tubuh pemerintah, yang bisa dijadikan sebagai faktor pengontrol kinerja pemerintah.
3. Menghemat biaya administrasi.
4. Pemerintahan dapat menjawab serta mencari solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi.

c. Maksud Serta Tujuan dari Peningkatan E-government

Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat luas terkait proses administrasi negara atau keperluan lainnya. Beberapa tujuan yang akan tercapai:

1. Kebutuhan masyarakat akan informasi terpenuhi karena adanya penjaringan informasi kepada layanan publik yang berkualitas.
2. Peningkatan perekonomian melalui hubungan interaktif dengan seluruh pelaku bisnis.
3. Fasilitas untuk dialog terbuka antara pemerintah dengan masyarakat.
4. Transaksi serta layanan antara lembaga pemerintahan yang transparan.

2. Pemicu Utama E-government

Negara Indonesia terlambat dalam menerapkan dan mengembangkan bentuk pelayanan e-government ini dibandingkan dengan negara maju. Beberapa faktor penyebabnya antara lain: 

a. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan. 

b. Sistem administrasi yang sedang dalam proses pengembangan.

Pemicu utama perkembangan e-government menurut sejarahnya ada tiga konsep:

1. Era globalisasi yang berkembang dengan pesat.
2. Kemajuan pada teknologi yang memudahkan akses data dan informasi.
3. Peningkatan kualitas pola pikir dan kegiatan masyarakat yang membutuhkan tenaga lebih mengerti teknologi terbaru.

3. Strategi Pengembangan E-government

Strategi pada e-government dikerjakan dalam enam strategi:

1. Sistem pelayanan yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan dapat dipercaya.
2. Pengembangan industri telekomunikasi dan teknologi informasi dengan melibatkan dunia usaha.
3. Sistem manajemen pada proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah secara holistik.
4. Pemanfaatan teknologi dalam pengembangan industri telekomunikasi dan informasi.
5. Pengembangan secara sistematis melalui tahapan yang realistis dan terukur.
6. Pengembangan kapasitas SDM di tubuh pemerintah pusat dan daerah yang disertai dengan meningkatnya e-literacy masyarakat.

4. Contoh Aplikasi E-government

Beberapa contoh aplikasi yang menunjang administrasi pemerintah dan sukses memberikan pelayanan maupun informasi yang berguna bagi masyarakat, antara lain:

a. mCity

Gambar 5.1 Aplikasi mCity

Aplikasi mCity adalah aplikasi mengenai informasi suatu kota yang bisa diakses melalui smartphone, menyediakan info tentang kuliner, tempat wisata, hingga penginapan.

b. Qlue

Gambar 5.2 Aplikasi Qlue

Aplikasi yang digunakan oleh pemerintah di DKI Jakarta, memudahkan masyarakat untuk menginformasikan kerusakan fasilitas, keluhan, dan sebagainya, serta mengupload foto masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat.

c. Lapor!

Gambar 5.3 Aplikasi Lapor!

Aplikasi untuk menyampaikan aspirasi serta pengaduan dari masyarakat yang berbasis media sosial, dengan fitur dialog virtual antara pemerintah dan masyarakat.

d. Info BMKG

Gambar 5.4 Aplikasi BMKG

Aplikasi yang digunakan oleh BMKG untuk melihat perkiraan cuaca, analisis iklim, informasi gempa, dan notifikasi potensi tsunami.

e. BPOM Mobile

Gambar 5.5 Aplikasi BPOM

Aplikasi yang digunakan oleh BPOM untuk mengecek produk menggunakan Kode QR atau Kode Batang dan menyampaikan aduan terhadap suatu produk.

5. Tugas Humas Pemerintah

Transparansi dalam memberikan informasi kepada masyarakat merupakan faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sebuah lembaga. Beberapa tugas penting humas suatu lembaga menurut Amalia (2012): a. Menyampaikan kebijakan publik dan pelayanan publik. b. Memberikan informasi yang jelas dan benar. c. Memajukan dan mendorong masyarakat agar mendukung kebijakan serta program pemerintah. d. Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.

6. Isu Sosial dan Masalah

Beberapa isu sosial dan masalah yang muncul dari penerapan sistem e-government: a. Ancaman cyber crime. b. Berkurangnya komunikasi sosial antara admin pemerintah dengan masyarakat. c. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam penggunaan e-government. d. Kurangnya pelayanan karena kesiapan prosedur dan peraturan masih membatasi SDM. e. Strategi anggaran yang kurang kuat untuk pengembangan e-government. f. Faktor keamanan informasi, otentikasi, dan standarisasi antar situs yang kurang mendapat perhatian. g. Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses internet.

Kesimpulan

Penggunaan teknologi internet telah memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pemerintahan. E-government, sebagai salah satu bentuk penerapan teknologi ini, telah memperkenalkan berbagai aplikasi yang mempermudah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta memberikan transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan administrasi negara.