Komputer dan Masyarakat

  Etika Penggunaan Komputer 1. Etika Dalam Penggunaan Komputer Penggunaan komputer memerlukan etika untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan bersama. Saat ini, komunikasi dan informasi telah menjadi digital, dan media sosial memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi dengan cepat. Tanpa etika, masyarakat bisa menggunakan teknologi secara tidak bijak. Oleh karena itu, penggunaan komputer harus didasarkan pada etika. 2. Moral, Etika, dan Hukum Moral: Ajaran tentang perilaku baik dan buruk, serta kesadaran untuk menjalankan peraturan yang berlaku. Etika: Standar penilaian moral. Hukum: Sistem aturan yang mengatur kehidupan bermasyarakat. 3. Perlunya Budaya dan Etika Budaya dan etika sangat penting dalam lingkungan kerja. Misalnya, seorang manajer harus menjadi contoh bagi bawahannya. Untuk mencapai budaya dan etika yang baik, perusahaan dapat: Corporate credo: Pernyataan nilai yang menjunjung tinggi etos kerja. Program etika: Aktivitas yang mengarahkan karyawan untuk menerapkan

  ETIKA DAN PROFESIONALISME a. Pengertian Etika Etika dipengaruhi oleh kehidupan manusia. Menurut Sumaryo (1995), etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti “adat istiadat yang baik”. Etika mencakup motif-motif seseorang dalam bersikap, didasari oleh sikap saling menjaga kepentingan, keamanan, dan kenyamanan sesama manusia sesuai dengan adat istiadat dan hak asasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika memiliki arti: Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan akhlak. Nilai benar atau salah dalam kelompok masyarakat. b. Pengertian Etika Profesi Etika profesi adalah sikap etis yang harus dimiliki oleh setiap profesional dalam menjalankan tugasnya, yang merupakan bagian dari norma-norma dalam kehidupan manusia. Etika profesi memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut: Fungsi: Sebagai pedoman dalam menjalankan tugas. Sebagai alat kontrol pada bidang profesi masing-masing. Mencegah campur tanga

PRIVACY DAN KEJAHATAN KOMPUTER 1. Kejahatan Komputer Kejahatan komputer mencakup segala pelanggaran hukum pidana yang melibatkan teknologi komputer untuk persiapan, penyelidikan, dan penuntutan. Kejahatan ini mencakup berbagai tindakan ilegal seperti pencurian hardware dan software, manipulasi data, serta akses sistem tanpa izin. Contoh kejahatan komputer meliputi: a. Virus Komputer: Worm : Virus yang dapat memperbanyak dirinya sendiri, mengisi penyimpanan komputer hingga menyebabkan sistem menjadi lambat. Trojan : Virus yang mencuri dan mengendalikan data dalam komputer, seringkali disebar melalui email atau internet. Multipartite Virus : Virus yang bersembunyi di RAM dan dapat menyebar ke hard disk. FAT Virus : Virus yang merusak file tertentu dan sering menyembunyikan file penting. Backdoor Virus : Virus yang menyamar sebagai file normal dan menyerang mekanisme akses sistem. Web Scripting Virus : Kode program yang mengganggu konten website dan dimasukkan ke kategori virus komputer.

Keamanan Sistem Informasi dan Etika 1. Keamanan Sistem Informasi Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), brainware, dan prosedur yang terstruktur untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Keamanan sistem informasi adalah kebijakan, prosedur, dan langkah teknis untuk mencegah akses tidak sah, perubahan program, pencurian informasi, atau kerusakan fisik terhadap sistem informasi. Tujuannya adalah melindungi kerahasiaan dan integritas informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Virus Komputer Virus komputer adalah salah satu ancaman terbesar bagi keamanan komputer. Contoh jenis virus komputer: Worm : Memperbanyak dirinya sendiri, menyebabkan hardisk penuh. Trojan : Mencuri data dari komputer yang terinfeksi dan mengirimkannya ke pembuat trojan. Spyware : Memantau aktivitas komputer yang terinfeksi. FAT Virus : Merusak file pada penyimpanan tertentu. Macro Virus : Menyerang s

Sistem E-Commerce dan E-Business 1. Definisi E-Commerce E-Commerce adalah cara perdagangan elektronik yang meliputi aktivitas jual beli barang, penyebaran, serta pemasaran barang dan jasa melalui media elektronik. Electronic commerce, biasanya ditulis sebagai E-commerce, adalah perdagangan produk atau jasa menggunakan jaringan komputer, seperti internet. Proses dalam Bisnis E-Commerce: Penjualan menggunakan website. Pesanan dapat dilakukan secara langsung dan otomatis mendapatkan tagihan. Akun pelanggan diotomasi dengan aman (baik data kartu kredit maupun debit). Penjual berpartisipasi langsung untuk menyediakan barang di pasar online kepada konsumen. Penjualan dan pembelian secara Business to Business (B2B). Data dikumpulkan dan digunakan untuk kontak, baik melalui web maupun media sosial. Pertukaran data elektronik (Business to Business). Penggunaan email dan newsletter untuk informasi promosi kepada konsumen. Dalam memunculkan produk dan layanan baru, produsen terlibat dalam pre-ret

Dunia Usaha 1. Manfaat Komputer Dalam Bisnis Selama 30 tahun terakhir, fungsi komputer dalam bisnis telah berkembang pesat dari sekadar penghitungan, pencatatan, dan surat-menyurat menjadi alat yang sangat multifungsi. Saat ini, komputer digunakan untuk hiburan, keperluan kantor, analisis, sumber informasi, dan pengendalian proses bisnis. Contoh Penggunaan Komputer dalam Bisnis: Mesin kasir di perusahaan retail : Mencatat transaksi dengan jelas dan memungkinkan manajer untuk mengontrol aktivitas dari jarak jauh melalui internet. Proses administrasi keuangan : Mengelola statistik kemajuan, data stok barang, prediksi penjualan, dan perencanaan bisnis masa depan menggunakan software komputer. 2. Evolusi Pengolahan Data Dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat, diperlukan evolusi dalam pengolahan data untuk menghindari kecurangan dan manipulasi data. Tahap evolusi pengolahan data sesuai Kurva S adalah: Tahap 1 : Penghematan biaya dari berbagai sektor. Tahap 2 : Pengalihan SDM ke layan

CIRI-CIRI MASYARAKAT DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI MODERN Pada pertengahan abad ke-20, kata informasi diadopsi sebagai istilah teknis, terutama dalam teori informasi, yang digunakan untuk menghitung keandalan insinyur dalam sistem telepon dan pensinyalan serupa. Penggunaan ini menghubungkan kata informasi dengan perkembangan dalam logika, probabilitas, dan perhitungan yang berdampak signifikan pada kriptanalisis, teknik elektro, dan termodinamika. Tidak tepat jika kita menganggap bahwa masyarakat informasi lebih istimewa dibandingkan dengan masyarakat pra-informasi. Masyarakat pra-informasi dapat mengembangkan karakter kolektif mereka dengan melakukan kegiatan bersama dan berkomunikasi. 1. Perbedaan Masyarakat Informasi dan Pra-Informasi   Penggunaan internet di masyarakat era informasi memiliki efek independen dibandingkan dengan masyarakat pra-informasi dalam pola penggunaan, termasuk hiburan, pencarian informasi, dan produksi konten. Setiap pola penggunaan memiliki beberapa hubungan la

Masyarakat Informasi Pengertian Masyarak at Informasi Masyarakat informasi adalah kelompok masyarakat yang memiliki ketergantungan tinggi pada jaringan internet untuk mengakses berbagai informasi, seperti pekerjaan, bisnis, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, hiburan, budaya, politik, dan sosial. Struktur sosial ini terbentuk karena kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan faktual. Ciri-ciri Masyarakat Informasi Ketergantungan pada internet: Internet menjadi infrastruktur kehidupan sehari-hari. Informasi sebagai sumber utama: Informasi penting untuk usaha dan pekerjaan. Informasi sebagai aset: Informasi dapat digunakan oleh siapa saja untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Pelayanan online: Banyak sistem pelayanan yang bersifat online karena lebih efisien. Persaingan global: Persaingan terjadi karena informasi yang sama dapat digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Pertukaran informasi cepat: Teknologi mendukung cepatnya pertukaran informasi. Informasi untuk

  KOMPUTER DAN INDUSTRI 1. Revolusi Industri Revolusi industri mencerminkan perubahan besar dalam gaya hidup dan cara kerja manusia melalui perkembangan teknologi. Industri 1.0 : Penggunaan mesin uap dan air untuk membantu pekerja di sekitar tahun 1800-an. Industri 2.0 : Penggunaan energi listrik menggantikan tenaga uap dan air. Industri 3.0 : Penggunaan perangkat elektronik dan sistem perangkat lunak. Industri 4.0 : Penggunaan internet dan otomatisasi yang memungkinkan mesin beroperasi melalui internet dan teknologi seperti IoT (Internet of Things). 2. Otomasi Industri Otomasi industri mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas dan kuantitas. Manusia perlu memahami dan mengendalikan mesin untuk efisiensi. 3. Struktur Robotik Robot di industri membantu proses produksi dengan struktur utama: Manipulator : Penggerak badan robot. Kontroler : Mengendalikan alur kerja robot. Power Supply : Menyediakan tenaga. End Effector : Melakukan operasi tertentu. 4. Jenis Penggunaan Komputer

KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN 1. E-government Pesatnya perkembangan teknologi internet sangat berpengaruh terhadap pola hidup masyarakat. Hadirnya teknologi internet semakin memudahkan masyarakat dalam berbagai macam aktivitas, termasuk dalam bidang pemerintahan. Pemerintah menggunakan teknologi untuk mempermudah masyarakat mengenal dan memanfaatkan layanan yang disediakan. Dengan menggunakan teknologi sebagai alat pengolahan data, pemerintah dapat mengolah data seperti data penduduk, kesehatan, tenaga kerja, dan sebagainya. E-government merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah untuk melayani masyarakat secara online, menyederhanakan birokrasi, dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik. a. Definisi E-government E-government dapat didefinisikan sebagai pelayanan pemerintahan yang menggunakan teknologi digital dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyampaian layanan. b. Manfaat E-government Memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sebagai sarana ke